Minggu, 08 Mei 2011

Gerimis.. (Menunggu, Hari ke-1)

GERIMIS..

ini tak lagi tentang aku, tak pula tentang kamu.
aku ingin, ini menjadi tentang kita.

mungkin tlah terlalu jauh aku berharap, hingga aku tak tau bagaimana cara untuk kembali.
walau kadang terjatuh, sering terluka dan terlalu berharap, aku sudah tidak bisa mundur lagi.

Gerimis, mungkin kau tak pernah menyadarinya.
kau memang bukan hujan, yang dulu pernah turun di ujung dingin senja.
namun, ketika kau hadir, akan perlu waktu yang begitu lama untuk reda.
Dan hatiku, hatiku seperti tanah di pematang sawah.
Kau terpa sedikit saja, akan perlu waktu begitu lama untuk mengeringkannya.

Gerimis, mungkin kau tak begitu paham.. bahwa yang membuat gugusan bintang terlihat indah itu bukan bintang-bintang..
melainkan KELAM MALAM!


-kierha-

Kamis, 17 Maret 2011

nasib kata;

kata-kata seperti tumpah dari langit, membentur kap mobil, terserak di jalan tol.... mereka menerobos alam sadar kita, dari segala penjuru.... dalam tulisan mereka menusuk tajam ke mata, dalam bunyi mereka merembes perlahan menembus gendang telinga, dan dalam mimpi mereka mencengkeram otak kita.. huh!! [putu]

Seperti dingin disini,membuat gumpalan protein di kepalaku tak bisa berfungsi, menjalar ke sunsum tulang, tak ada yg nikmat selain memeluk 3lelakiku.. [ninik joko]

jika hanya beberapa kata saja... tapi bisa mewakili banyak cerita... hiks. Lalu tetesan kata itu menggumpal dalam dada, menjadi kristal. Aku harus bagaimana? [pahsuju] kalau sudah menggumpal itu tinggal tumpahkan saja dalam tangis... [julian]