Apakah yg membuat cinta (yg mestinya membuat kita bak seekor burung melintasi keindahan gunung2 dan hijaunya lembah) seakan berubah menjadi anak pedang yang menusuk-nusuk ruang hati?? [status fb GD]
seperti rasaku kala itu.... bertabur bunga pada akhirnya tersadar berubah menjadi sayatan2 yg memilukan...pernah ku rasa... [komentar mbak Ita]
mungkin api cemburu... keinginan yang berlebihan untuk memiliki, untuk menguasai... melupakan bahwa cinta itu bukan bercerita tentang kekuasaan, bukan sekedar kepemilikan.... tapi ada pengorbanan, ada gairah besar untuk melindungi... [komentar putu]
ini adalah satu tempat; menampung satu karya yang merupakan gabungan dari beberapa kalimat yang terserak.... hasil dari arisan kata; awalnya arisan kata itu di facebook....
Senin, 20 Desember 2010
Senin, 13 Desember 2010
otak berlarian di bawah gerimis detik demi detik
duduk bersama, meletakkan isi kepala di atas meja, juga isi hati.... di saat2 genting, lalui detik demi detik yg mendebarkan.... Berpegangan pada kendali hati, berharap tidak terhempas dalam arus liar ini... [putu]
sejurus kemudian letupan-letupan yg mengejutkan memporakporandakan apa-apa yg tergeletak di atas meja... sebagian menempel di dinding, ada pula yang sempat terinjak hingga tak berbentuk... namun semua hanya bergeming, menjelma menjadi manusia tanpa rasa.... [julian gaban]
Berpacu dalam memori, menggali potensi, berpijak pd karang ideologi.. Apakah ia tetap kokoh berdiri ? Atau inilah detik2 sang karang hancur diterjang gelombang ? [hirzul haq daung]
sejurus kemudian letupan-letupan yg mengejutkan memporakporandakan apa-apa yg tergeletak di atas meja... sebagian menempel di dinding, ada pula yang sempat terinjak hingga tak berbentuk... namun semua hanya bergeming, menjelma menjadi manusia tanpa rasa.... [julian gaban]
Berpacu dalam memori, menggali potensi, berpijak pd karang ideologi.. Apakah ia tetap kokoh berdiri ? Atau inilah detik2 sang karang hancur diterjang gelombang ? [hirzul haq daung]
Langganan:
Postingan (Atom)