duduk bersama, meletakkan isi kepala di atas meja, juga isi hati.... di saat2 genting, lalui detik demi detik yg mendebarkan.... Berpegangan pada kendali hati, berharap tidak terhempas dalam arus liar ini... [putu]
sejurus kemudian letupan-letupan yg mengejutkan memporakporandakan apa-apa yg tergeletak di atas meja... sebagian menempel di dinding, ada pula yang sempat terinjak hingga tak berbentuk... namun semua hanya bergeming, menjelma menjadi manusia tanpa rasa.... [julian gaban]
Berpacu dalam memori, menggali potensi, berpijak pd karang ideologi.. Apakah ia tetap kokoh berdiri ? Atau inilah detik2 sang karang hancur diterjang gelombang ? [hirzul haq daung]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar