ini adalah sebuah puisi hasil dari rangkaian kata-kata puitis status orang-orang di facebook. Semoga ada maknanya.
kiddnaping raindrop
tertusuk mentega
kemasan masa lalu...
sunyi.....sepi....sendiri...di rumah,, diiringi hujan deras dan petir.....
...sudah kuduga sebelumnya...mengelak karena alasan cahaya....
yang kukhawatirkan pada anak didikku .... mereka tidak tahu bahwa masa depan yang dipersiapkan untuk mereka adalah : Dunia kekerasan .... Lihatlah mereka yang mengatur negeri ... orang-rang kacau yang hati nuraninya mudah dibeli, maka yang bisa mereka wariskan hanya kekacauan .... mestikah kuajarkan pada mereka ilmu berkelahi, ilmu menipu, ilmu menjahili, ilmu menyakiti, ilmu berkelit, ilmu membenci atau ilmu bunuh diri????????
Tuhan, sampai kapan hal ini kan seperti ini terus.....
skornya masih seperti kematian yang menyenangkan...
bersiap menyusur jejak leluhur. semoga kami menemukan kearifan hidup di sana
Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan......Semua takkan mampu mengubahku hanyalah kau yang ada di relungku......Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta........
Masih Dimantrai Pesonamu..
Belajar menyelami jiwa tempat semua rahasia tersimpan..
belajar terbuka terhadap panggilan dan kehadiran yang lain agar terbebas dari kurungan sel penjara yang hidup,
dan menemukan jati diri sesungguhnya
semoga damai...
Yogyakarta, 10 maret 2010
Contributor:
Agus Bebeng
Chryza Trien
Eddie Macro Vich
Eko Nugroho
Fajaral Kurniadi
Filosa Gita Sukmono
Kacrut Sumiantara
Lovie Gustian
Nurul Fitri Hapsari
Restu Ratnaningtyas
Robotgoblok Bajraghosa
Wayan Gede Budayana
Zara Zettira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar